putri ular |
Legenda ini berasal dari provinsi
sumatera utara tepatnya kota pematang siantar, yang terjadi sekitar 400 tahun
yang lalu,dan saat itu masih jaman kerajaan siantar,nah,,yang menjadi tokoh
utama disini adalah putri dari raja siantar itu yang bernama anggrainim
damanik.nah,,karena raja siantar saat itu bermarga damanik,jadi orang yang
bermarga damanik adalah keturunan raja siantar, dan mereka pasti tau cerita
ini, karena cerita ini diceritakan turun-menurun oleh mereka.
Nah,,kembali ke putri anggrainim
tadi,orang pasti bertanya-tanya kenapa putri itu bisa berubah menjadi ular?apa
sebabnya?,jadi begini cerita singkatnya sobat,,,.putri anggrainim ini adalah
putri kesayangan raja siantar,gimana raja tidak sayang,putri anggrainim adalah
seorang yang patuh pada orang tua nya,santun dan cantik pula, dan di masa nya
itu putri anggrainim adalah putri yang paling cantik, menurut ceritanya kulit
dari putri anggrainim ini sangatlah putih,sangkin putihnya, ketika putri
anggrainim sedang memakan sirih,maka merahnya sirih itu dapat terlihat
ditenggorokannya saat ia menelannya,bisa bayangin tidak seperti apa putihnya
putri anggrainim ini.nah,,berbicara tentang kebiasaan yang sering dilakukan
oleh putri anggrainim adalah luluran di tepi sungai, nah,,sungainya yang sampai
sekarang masih kita kenal dengan nama sungai bah bolon.putri anggrainim sangat
senang berlulur dan bermain air di tepi sungai, yang tanpa putri anggrainim
sadari kebiasannya ini lah yang nantinya membawa petaka baginya,kenapa
begitu,,?? Sabar,,,, :D. Jadi suatu hari sang raja ini ingin menjodohkan sang
putri dengan beberapa pangeran, jadi digelarlah sayembara untuk sang putri.
Jadi ada 3 pangeran tampan yang saat itu mengikuti sayembara, dan ketiga
pangeran berusaha merebut hati sang putri dengan cara ketiga pangeran
bergantian menari dengan sang putri,yang tariannya sudah jelas tarian batak
ya,,,(alias manortor).dan tau tidak karena sang putri ini sedikit memiliki rasa
sombong mungkin ya,,,sang putri menolak ketiga pangeran tampan itu tanpa
sebab,,hmm kasian ya pangerannya.nah,,setelah acara sayembara itu selesai pada
malam hari nya,entah mengapa putri anggrainim berpamitan pada sang raja untuk
berlulur seorang diri ke sungai,tentu saja raja kaget,dan tidak mengijinkannya
pergi sendiri,tetapi putri tidak ingin dikawal oleh prajurit,akhirnya sang raja
mengutus 2 orang pembantu raja untuk menemaninya,dan akhirnya sang putri pun
pergi ke sungai.putri anggrainim pun duduk di batu tempat biasa ia berlulur dan
bermain air,dan petaka itu pun terjjadi sobat,,,angin tiba—tiba berhembus
sangat kencang,sang putri tidak menghiraukan itu,putri terus saja bermain
air,dan tiba-tiba terdengar suara gaduh dari atas sang putri,sang putri pun
melihat ke atasnya,dan ternyata suara itu berasal dari ranting pohon yang
patah,dan ranting itu pun jatuh mengenai wajah sang putri yang melihat
keatas,seketika wajah sang putri tepatnya bagian hidungnya terluka.sang putri
kesakitan dan menutup wajahnya seraya menangis dan menangis,2 pembantu raja itu
terus membujuknya untuk pulang agar diobati tabib,tetapi sang putri tidak juga
mau untuk pulang.putri berpindah duduk dari tepi sungai, masuk kedalam sebuah
gua yang berada tidak jauh dari situ,salah satu pembantu itu pun berlari pulang
untuk memberitahukan kejadian itu pada sang raja,raja seketika kaget, dan
bergegas ketempat sang putri dengan seorang tabib yang paling hebat saat itu
dan pengawal-pengawalnya,sesampainya ditempat sang putri berada,raja pun
membujuk sang putri untuk pulang tetapi putri tidak mau juga,tabib yang dibawa
juga tidak bisa menghilangkan luka yang ada diwajjah putri.sang putri pun
akhirnya pasrah dan mengatakan pada ayahnya dengan lembut,agar mengijinkan
dirinya untuk tinggal di gua itu,pada awalnya sang raja berat,tetapi akhirnya
sang raja pasrah,raja mengutus 2 pengawal lagi untuk mengawal sang putri selama
berada di gua.hari terus berganti,hingga suatu hari salah satu pembantu dengan
tergesa-gesa berlari pulang,sesampainya di kerajaan pembantu itu memberitahukan
pada raja kalau sang putri telah berubah menjadi seekor ular yang besar,
seketika raja kaget dan pergi lah mereka ketempat sang putri,disitu sang putri
diobati dengan seorang tabib,tetapi sia-sia saja,setelah lama tabib tidak bisa
juga mengobati sang putri,putri pun berkata pada ayahnya untuk mengikhlaskan
dirinya,sang putri berpamitan pada ayahnya dan juga ibunya untuk tinggal disitu
dan tidak akan pernah kembali pulang,,,karena sang putri tidak bisa manortor
karena sudah menjadi ular,sang putri hanya meliuk-liukkan badannya sebagai
tanda hormat dan berpamitan,seketika sang putri masuk kedalam gua
perlahan-lahan dan menghilang seketika.dan sekarang salah satu aliran sungai
yang ada disiantar ini ada yang disebut BAH SORMA,BAH yang artinya aliran air
dan SORMA yaitu sebutan lain untuk putri anggrainim ini.kenapa disebut BAH
SORMA,karena aliran sungai itu adalah tempat yang sering dilalui oleh sang
putri dalam wujud ularnya.
Nah sobat-sobat sekalian itulah
cerita singkat dari putri ular siantar itu,jadi kesimpulannya kenapa putri
anggrainim menjjadi ular?
Ada dua persepsi di kalangan masyarakat dan ahli
sejarah simalungun. Persepsi yang pertama sang putri menjadi ular karena
dikutuk atas kesombongannya atas kecantikannya itu,sehingga tuhan memberikan
sang putri rupa seekor ular.dan persepsi yang kedua setelah diteliti oleh para
ahli sejarah simalungun setelah mendapatkan lukisan gaib yang dilukis oleh
seorang pelukis sketsa dengan petunjuk dari gaibnya sang putri terlihat
dilukisan itu sosok sang putri dengan ular jantan dibelakangnya, jadi dapat
disimpulkan ketika sang putri bersembunyi didalam gua,sang putri berjumpa
dengan pangeran siluman ular penunggu tempat itu,dan muungkin mereka berdua
jatuh cinta dan sang putri memilih untuk tinggal dengan sang pangeran ular itu.
Nah,,,persepsi mana yang anda percaya itu terserah anda.
Terima kasih telah membaca cerita
singkat saya tentang LEGENDA PUTRI ULAR PANAKBORU ANGGRAINIM.
Ini lukisannya,biar sobat-sobat
percaya J
putri ular |
No comments:
Post a Comment